BuBar BaReNg TPC LoWh!!!

Pada tanggal 14 September 2008 diadakan acara buka bersama
di SMA Negeri 11 Surabaya. Acara buka bersama ini dihadiri oleh beberapa
anggota TPC (Tugu Pahlawan Com) yang merupkan satu – satunya komunitas blogger
di Surabaya. Acara tersebut dapat terlaksana berkat
kerjasama komunitas PENITI di SMAXI juga SKI. Sebelum buka bersama diadakan
seminar membahas blog.

Acara dimulai
pada pukul 16.00 WIB dan dilaksanakan di musholla SMAN 11 Surabaya. Acara
dihadiri oleh murid – murid mulai dari kelas X, XI dan XII dari SMAN 11
Surabaya. Setahuku, kebanyakan dari kelas X yang hadir adalah kelas X-1,
termasuk aku. Acara dimulai dengan penjelasan mengenai fungsi blog dan
bagaimana pengaruh blog dalam kehidupan di dunia. Fungsi blog bukan hanya
sebagai tempat curhat atau buku diary, tetapi juga berfungsi sebagai penambah
wawasan, karena kita juga bisa menampilkan artikel – artikel yang menarik
perhatian kita. Blog juga dapat dijadikan sebagai ajang untuk mencari teman dan
mendapatkan uang.

Perbedaan antara
blog dan website terletak pada komentar para pembaca. Jika dalam website,
pembaca hanya bisa membaca artikel dalam website tanpa bisa memberi komentar. Berbeda
dengan blog, karena selain membaca artikel dalam blog, para pembaca dapat
memberikan komentar. Acara dilanjutkan dengan penjelasan dari anggota TPC
mengenai sejarah terbentuknya TPC. Setelah memberikan penjelasan, terdapat
hadiah stiker yang disediakan TPC untuk yang hadir di acara tersebut. Sayangnya,
hanya terdapat 2 stiker. Karena itu, diadakan kuis. Bagi yang bisa menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh para anggota TPC, maka berhak mendapatkan stiker
tersebut.

Pertanyaan
pertama adalah kapan TPC dibentuk dan siapa saja anggotanya. Pertanyaan
tersebut berhasil dijawab oleh Reni dari kelas X-2. untuk stiker yang kedua,
bagi yang ingin mendapatkannya harus maju ke depan. Aku yang juga ingin
mendapatkan stiker tersebut akhirnya maju ke depan. Saat sudah di depan, kami
diberi pertanyaan apakah kami memang benar – benar ingin mendapatkan stiker
tersebut dan bagi yang tidak terlalu ingin dipersilahkan untuk mundur. Aku
berpikir, kalau sudah terlanjur maju buat apa mundur. Ternyata tidak ada yang
mundur dari barisan yang semula dibentuk bagi yang ingin mendapatkan stiker
tersebut.

Sesi pertanyaan
pun dimulai. Kami diberi pertanyaan mengapa kami berhak mendapatkan stiker
tersebut. Aku menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban yang umum. Aku
menjawab stiker tersebut bisa menjadi kenang – kenangan bagi aku karena pernah
bersama – sama TPC . tapi sayangnya, dewi fortuna tak berpihak padaku. Stiker
yang hanya tinggal satu – satunya itu berhasil dimenangkan oleh temanku yang
bernama Diana (X-1). Sedih sih rasanya tapi nggak sampai bunuh diri kok.
Haghaghhagh…

Setelah itu, anggota TPC tadi yang memberi kami pertanyaan
memberikan sebuah nasihat bahwa jangan sampai kita melalaikan pelajaran untuk
blog. Hem… benar – benar saran yang bagus.

Kemudian, acara
dilanjutkan dengan shalat maghrib berjama’ah. Acara diakhiri dengan buka
bersama dan foto – foto bareng sebagai ajang ke“narcis”an. Hehehe…